Pages

Rabu, 24 Februari 2010

Tembok di Yerusalem Perkuat Kisah di Alkitab

KursiTerbalik.com - Lokasi penggalian situs suatu tembok benteng kuno di Yerusalem, Israel, memperkuat kisah yang tercantum dalam kitab suci umat Kristen, Alkitab. Benteng kuno itu diyakini telah berusia 3.000 tahun saat Israel masih diperintah oleh Raja Salomo.

Demikian ungkap seorang arkeolog Israel, Senin 22 Februari 2010. Bila penentuan usia tembok itu akurat, penemuan tersebut menjadi indikasi bahwa Yerusalem dulunya merupakan basis pemerintahan yang kuat yang memiliki sumber daya alam dan manusia yang diperlukan untuk membangun suatu benteng yang kokoh di abad ke 10 Sebelum Masehi.

Penemuan tembok itu menjadi terobosan baru di tengah perdebatan antar kalangan cendekia, karena akan sesuai dengan kisah di Alkitab pada bagian Perjanjian Lama bahwa Raja Israel kuno, Daud dan putranya, Salomo, memang memerintah di zaman tersebut.

Arkeolog Israel yang memimpin penggalian, Eilat Maza, mendukung teori itu. Namun tidak sedikit kalangan yang menyatakan bahwa kerajaan yang dipimpin Daud itu hanyalah mitos dan saat itu tidak ada pemerintahan di Israel yang benar-benar kuat.

Mazar, peneliti dari Universitas Ibrani di Yerusalem, menilai peninggalan tembok yang ditemukan itu merupakan "konstruksi paling berarti yang didapat dari kerajaan mula-mula di Israel."

"Artinya, bahwa pada saat itu, di abad ke 10 SM, di Yerusalem terdapat suatu rezim yang mampu membangun konstruksi itu," kata Mazar. Dia menduga bahwa tembok itu dibangun pada masa pemerintahan Raja Salomo, seperti yang disebut dalam Kitab Raja-raja di dalam Alkitab.

Benteng kuno itu juga terdapat sebuah tembok masuk dan dinding sepanjang 70 meter. Lokasinya terletak tak jauh dari tembok baru di Kota Lama Yerusalem, yang bersebelahan dengan suatu kompleks Bait Suci bagi umat Yahudi dan tempat suci umat Islam, Haram esh-Sharif. Menurut Perjanjian Lama, di kompleks itulah Salomo kali pertama membangun kuil untuk umat Yahudi.

Kompleks ibadah itu sempat dihancurkan oleh Kerajaan Babilonia, namun dibangun kembali dan dipugar oleh Raja Herodes pada 2.000 lalu sebelum akhirnya digempur lagi, kali ini oleh pasukan Romawi pada tahun 70 Masehi. Kompleks itu kini menjadi lokasi dua situs suci umat Islam, yaitu Kubah Shakhrah (Dome of the Rock) dan Masjid al-Aqsa.

Para arkeolog sudah lama menggali lokasi benteng kuno. Pertama pada 1860-an dan kemudian pada dekade 1980-an.

Namun, Mazar mengklaim bahwa penggalian yang dia pimpin berhasil mengungkap peninggalan sejarah secara komplit dan merupakan pertama kali yang berhasil menemukan bukti kuat untuk menjelaskan masa saat dibangunnya tembok itu, yaitu penemuan sejumlah barang tembikar.

Aren Maeir, arkeolog dari Universitas Bar Ilan di dekat Kota Tel Aviv, mengaku belum melihat bukti bahwa tembok dari peninggalan benteng itu berusia seperti yang diklaim oleh Maza.

"Memang ada sisa-sisa peninggalan abad ke-10 SM di Yerusalem, namun itu masih lemah untuk membuktikan adanya kerajaan yang kuat dan terpusat di saat itu," kata Maeir.

Dia melihat bahwa masih ada perdebatan mengenai keakuratan akan cerita kerajaan Israel pimpinan Daud. (Associated Press)

sumber : vivanews.com

1 comments:

Anonim mengatakan...

Kerajaan Israel bermula ribuan tahun lalu, dengan ibukota nya Yerusalem.

bermula dari seseornag yang di kenal sebagai Nabi Ya'qub, beliau memiliki 12 putra.

Di bethel (Baitul Maqdis), Tuhan mengganti nama beliau menjadi "ISRAEL" yeng berarti: "Putra Tuhan" alias kesayangan Tuhan.

nabi Ya'qub alias Israel ini, punya 12 anak, salah satunya adalah Nabi Yusup yang terkeneal tampan dan menolak melakukan zina dengan istri atasannya.

Anak nabi Ya'qub lainnya adalah Yehuda, yang kelak anak cucunya di kenal sebagai Yahudi.

Anak-anak Ya'qub ini berkembang menjadi sebuah bangsa yang dikenal sebagai Bangsa Israel, yang mengacu kepada nama leluhurnya, nabi Ya'qub alias Israel.

Setelah semakin banyak, muncul pemimpin bangsa Isreal ini, dari suku lewi, namanya Musa, atau nabi Musa. Beliau terkenal karena melakukan mujijat di mesir, juga membelah laut teberau sehingga bangsa Israel dapat berjalan di tengah-tengah laut yang terbelah.

Bangsa ini semakin besar, lalu mulai mengangkat seorang raja.

Adapun Raja Daud (Nabi Daud), adalah Raja ke-2, beliau memerintah Israel dan sebelum beliau diangkat menjadi Raja, beliau bertarung melawan pahlawan bangsa Palestina yang terkenal, yaitu GOLIATH.

Namun, ternyata Goliath dapat di penggal kepalanya oleh Daud, dan Daud akhirnya diangkat menjadi Raja Israel.

Raja ke-3 Israel adalah Salomo (Nabi Sulaiman), beliau yang membangun Bait Suci pertama, dan pada masa pemerintahannya ada kedamaian dan kemakmuran.

Setelah nabi Sulaiman mangkat, Isreal kembali di perintah berbagai Raja, ada yang baik ada yang jahat. Sampai dimana pasukan babylonia dari Irak, di bawah Raja NEBUKADNEZAR datang ke Israel dan menaklukkan Yerusalem.

Raja Nebukadnezar membawa para cendikiawan Isreal ke babel, untuk dididik dan mengabdi kepada Raja Nebukadnezar. Salah satu pemuda terpelajar Israel yang di tawan adalah DANIEL, kelak beliau di kenal sebagai Nabi Daniel.

Pada sekitar tahun 4 masehi, Yesus Kristus lahir di Betlehem. pada masa itu, Isreal di bawah penjajahan Romawi. pada masa itu, Romawi sangat berkuasa, menjajah eropa, timur tengah, asia.

Pada sekitar 70 Masehi, orang Isreal memberontak dan melawan pasukan Romawi. Raja romawi sangat marah dan menyuruh Jendralnya yang kejam, Jendral Titus untuk memadamkan pembrontakan rakyat Israel.

Jendral Titus menyerang Yerusalem dan membakar Bait Suci, dan orang Israel mengungsi ke berbagai negara di eropa dan asia.

600 tahun kemudian, datang pasukan arab ke Yerusalem dan menaklukkan tanah Isreal. Bangsa palestina sebagain besar berpindah agama, sedangkan bangsa Isreal tetap pada agamanya

pasukan arab mendirikan masjid al-aqsa, di lokasi yang sekarang di persengketakan, karena menurut orang Israel, lokasi tersebut adalah kompleks bait suci Sulaiman.

Pada abad ke 10 - 12, perang salib, Yerusalem jatuh ke tangan Ottoman sampai tahun 19-an, Ottoman di taklukkan Inggris, dan yerusalem di bawah Kontrol Inggris.

Tahun 1948, isreal menyatakan kemerdekannya, dan 1 hari kemudian bangsa-bangsa arab disekitarnya menyerbu dan hendak membuang bangsa ini ke laut.

sampai hari ini, tidak ada perdamaian antara Arab dan Israel, karena lokasi, dimana menurut orang Israel, masjid al-aqsa didirikan di atas lokasi Bait suci sulaiman.

Demikian sedikit kisah sejarah