Pages

Kamis, 18 Februari 2010

Penjelasan Ilmiah tentang Mukjizat Nabi Musa




KursiTerbalik.com - Tentunya kita masih ingat tentang kisah Nabi Musa a.s. dan Fir’aun, di mana puncak kedhaliman Fir’aun adalah peristiwa terbelahnya Laut Merah. Menurut Ilmu Astronomi, kita bisa mengetahui kapan peristiwa itu terjadi dan apa penyebab terbelahnya Laut Merah.

Tepat ketika 4000 SM—ketika ditelusuri dari kandungan garam yang ada di mumi Fir’aun diperoleh angka tahun yang sangat teliti dan itu memang sama—Venus masih tidak stabil dan orbitnya akan mendekati Bumi dalam jarak kurang dari radius Bumi.

Prosesnya sendiri berlangsung sekitar 4 bulan dan puncaknya selama kurang lebih 3-6 jam. Ketika Venus mulai mendekati Bumi, siang dan malam Bumi menjadi lebih cepat. Saat itu, bertepatan saat Fir’aun membangun menara tertinggi untuk mengetahui Tuhan-nya Musa, sehingga tercatat menara itu adalah menara terlama yang pernah dibangun manusia. Padahal, memang siang dan malamnya ½ kali lebih cepat dari biasanya.

Kemudian ketika Nabi Musa a.s. lari menuju Laut Merah, Venus sedang benar-benar dalam jarak terdekat dengan Bumi. Saat itu digambarkan bagaimana ketakutan umat Nabi Musa melihat alam berwarna merah dan hitam berubah-ubah. Mereka mengira itu adalah kutukan Fir’aun yang memang dianggap “Tuhan”, akan tetapi itu adalah garis medan magnet yang sangat kuat antara Bumi dan Venus, sedang perpotongannya ada di Jazirah Mesir.

Nabi Musa a.s. dan pengikutnya bingung karena saat itu di depan mereka Laut Merah dan di belakangnya Fir’aun beserta bala tentaranya. Ketika Allah mewahyukan, “Ketukkan tongkatmu, ya Musa!” dan Musa melakukannya, laut pun akhirnya terbelah.

Sesungguhnya itu adalah tepat ketika kedua kutub medan magnet Bumi dan Venus bertabrakan. Tabrakan tersebut menimbulkan titik potong, sehingga kutub magnet utara dan selatan Bumi tertarik sampai ke permukaan. Daerah perpotongan tersebut menjadi daerah hampa benda, dan subhanallah semuanya tepat terjadi di Laut Merah.

Saat itu air laut seperti dinding yang bergejolak, suhunya tinggi serta mempunyai kadar garam yang naik hampir 500% dari normalnya. Hal itu terjadi sekitar 3-4 jam saja karena sesudahnya Venus terlempar kembali menuju orbit yang semula dengan kecepatan 20 kali rotasinya. Waktu selama itu cukup bagi seorang pelari untuk menyeberangi Laut Merah.

Setelah terlemparnya Venus, akhirnya Laut Merah kembali dalam kondisi semula sehingga digambarkan peristiwa tersebut dalam Al-Qur’an,

“… dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya ….”

Dan Fir’aun bukannya tidak bisa berenang, hanya saja suhu dan gelombang (diperkirakan tsunami besar) centroid—jika di Aceh tsunami uncentroid karena mengarah ke pinggir—menjadikan mereka semua tewas.

13 comments:

Endaruji Sedyadi mengatakan...

wah koq bisa kebetulan banget sih si Venus lewat di Bumi?

Anonim mengatakan...

itu bukan kebetulan tp Takdir Tuhan atau ketentuan Allah,..

baju busana mengatakan...

darimana bisa menyimpulkan dan menyamakan kejadian venus dengan kisah nabi musa??

Anonim mengatakan...

Ah teori..ilmiah itu hrs dibuktikan..apa skrang bisa di buktikan..semua jd serba kebetulan..kl mmg betul knp br skrang ilmiah itu tersebar..berarti MUSA lebih tahu hal tsb dari kita sekarang yg ktnya era modern...MUSA bisa menghitung kpn hal itu terjadi..KEBESARAN ALLAH tidak bisa diukur oleh akal manusia...

Trik Gratisan mengatakan...

thanks for the info
owh ya gan mampir balik
ke sini dong
Seorang Petani Ketiban Uang 13 Triliun Yang Nyasar Masuk Ke Atmny [Full Video]
mksh

Unknown mengatakan...

tob infonya, tapi perlu penelitian yang dalam lagi neh.

mampir ke blog saya ya.
http://jariproperti.blogspot.com

Anonim mengatakan...

ah...manusia tidak akan bisa mengukur kebesaran ALLAH SWT

Anonim mengatakan...

hahahaha..... kalau memang berpisahnya air laut merah karena dekatan venus dengan bumi, jadi ngapain Tuhan nyuruh Nabi Musa mengetok bumi pake tongkat. mendingan suruh aja Nabi musa nungguin sampai lautnya terbelah sendiri. seakan-akan Tuhan sedang membodohi Nabi Musa saja. teori geblek, sekalian sama yang percaya.

Anonim mengatakan...

mukjizat itu hanya Allah yang tahu bagaimana terjadinya, siapa yang diberikan dan kapan diberikannya. ini hanyalah kilasan ilmiah, bukan landasan bahwa ternyata mukjizat Allah itu bisa ditebak. tulisan yang bagus

Handphone Review mengatakan...

dasar teori ilmiah yang menarik, semua kejadian pasti mengikuti sunatullah atau sesuai hukum-hukum alam

uabnf mengatakan...

kok penjelasannya ga sejalan dengan arkeologi yg sesuai dengan Al Qur'an.

4000 tahun SM itu dasarnya dasarnya dari mana?

Musa hidup sekitar 1300 SM. pada saat dinasti 15 mesir kuno berkuasa. firaun yg mengejar musa adalah Amnihotib III.

Nabi Yusuf yg hidup sebelum Nabi Musa, sekitar 1500 SM, juga di mesir tapi di kisah Yusuf di Qur'an raja mesir tidak disebut 'firaun' tapi 'malik'. kenapa? karena saat itu mesir dikuasai bangsa Hyksos yg berasal dr Asia (sekitaran Syam). Hyksos berkuasa sekitar 5 abad. karena itu juga... Nabi Yusuf mungkin orang paling ganteng yg pernah ada tapi dr asal & sukunya gimanapun... Nabi Yusuf berkulit hitam.

jadi bisa dilihat kalau Qur'an dan fakta penelitian itu sejalan. artikel ini lebih mirip dongeng:
- venus tidak stabil? tata surya sudah terbentuk miliaran tahun lalu
- orbitnya mendekati bumi dg jarak kurang dari radius bumi?
- medan magnet bertabrakan? venus dan bumi kali bakal tabrakan ... ingat hukum gravitasi.
- siang malam 2x lebih cepat? gila rotasi bumi cepat banget...

menurutku cerita ini terjemahan dr barat, kebohongan yg dibuat oleh pendeta2 untuk mengkonter orang2 atheis/yg makin meninggalkan agama.

Anonim mengatakan...

artikel tolol

Abu Ayaz mengatakan...

lha, katanya penjelasan ilmiyah?
kok cara penulisan artikelnya gak ilmiyah?
sumbernya mana? ada di buku apa? atau di situs apa? url link nya mana? siapa penelitinya? Ia profesor kah? atau mahasiswa kah? atau tukang khayal kah? siapa?
Kalau cuman sekedar menulis seperti ini, anak SD juga bisa.