Pages

Kamis, 18 Maret 2010

Interview The Rumpus dengan Pegawai Facebook (Anonymous). Banyak Fakta Terkuak! [HOT]

OK, The rumpus merupakan sebuah website yang berisikan berbagai macam informasi.Di suatu kesempatan, The Rumpus berhasil melakukan interview tidak resmi dengan salah satu pegawai Facebook, dan menguak banyak Fakta menarik mengenai Facebook yang mungkin tidak anda ketahui. Interview terjadi di " Dutch Goose " sebuah bar yang terkenal dengan para Lulusan Stanford dan Harvard dan sering digunakan sebagai tempat ngumpul para pagawai Facebook.

ok, Here is the Interview. ( gak lengkap sih, kalo mau lengkap baca aja sourcenya, ane gak translate semua gan. Yang penting - penting aja ane translate ) :

The Rumpus :
Dalam server facebook, apa kamu menyimpan semua data yang masuk jika pengguna menguploadnya ? semisal foto, messages, baik yang masih ada maupun yang sudah di hapus ?

Facebook Employee :
Itu sangat benar, semua aktivitas yang kamu dilakukan di facebook, mulai dari membalas surat orang, upload foto, mengecek profil orang lain, dan menulis di wall orang lain, semuanya terdapat di server kami dan bisa kami lacak.

The Rumpus :
Ketika kamu bilang, “ mengecek profil orang lain “. Apa itu maksudnya kalian di kantor pusat facebook tau profil siapa saja yang kami klik ?

Facebook Employee :
Tentu saja ! Menurut mu, darimana kami bisa tau siapa saja teman baikmu dan siapa saja yang akan muncul di News Feed maupun Live Feed mu ? Ketika kamu login ke halaman facebookmu, mungkin kamu akan menyadari bahwa berita dari teman – teman terdekatmu saja yang muncul. Teman yang hanya kamu iseng2 add, mungkin tidak pernah kamu lihat perubahan statusnya. Kami tahu siapa saja teman terdekatmu di Facebook dari cara ini, sehingga kami bisa memilih informasi dari teman mana saja yang bisa kami tampilkan untuk anda.

The Rumpus :
Berapa banyak pengguna Facebook sekarang ?

Facebook Employee :
Yang bisa saya bocorkan ke anda secara public ? Sekitar 220 juta orang seluruh dunia.

The Rumpus :
Namun sebenarnya berapa ?

Facebook Employee :
Itu hanya user yang aktif 220 juta. Sebenarnya total pengguna FB di dunia ada sekitar 300 juta akun. Semua sekaligus dengan akun yang tidak aktif, palsu, cloning, dsb. 220 juta itu adalah angka pengguna Facebook yang masih aktif melakukan sesuatu terhadap profildia dalam 30 hari terakhir.

The Rumpus :
Kamu pernah menyinggung tentang “ Master Password “ yang sekarang katanya sudah tidak kamu gunakan ?

FB Employee :
Saya sudah lupa tepatnya kapan itu diresmikan, namun memang dulu kami punya master password untuk semua akun facebook di dunia. Jadi anda tinggal mengetikkan username yang anda inginkan, lalu passwordnnya dengan master password itu lagi, dan anda bisa masuk ke profil itu. Saya tidak akan memberitahu password itu kepada anda, namun saya bisa member informasi dan gambaran mengenai password itu, bahwa dengan menggabungkan semua tombol yang ada di keyboard, baik itu symbol, angka, tanda baca dan sebagainya, akan terlihat dan terbaca seperti “ Chuck Norris “. Itu master passwordnya ! Sangat kreatif memang !haha

The Rumpus :
Password itu bisa diakses oleh semua pegawai Facebook?

FB Employee :
Secara teknis iya, namun sebenarnya password itu hanya beredar di Bagian teknisi Facebook. Jadi tidak semua orang yang bekerja di kantor Facebook bisa menggunakan dan tahu tentang adanya master password itu. Sebenarnya master password itu diadakan untuk keperluan teknis jika ada masalah dengan server dan profil seseorang. Intinya password itu digunakan untuk keperluan kerja, bukan untuk main – main. Dan lagi, master password itu hanya bisa digunakan secara internal. Jika saya menggunakan master password itu di rumah saya, atau di Starbucks, password itu tidak akan jalann. Harus dilakukan di kantor facebook dengan ISP Facebook.

The Rumpus :
Menurut kamu apakah ada pegawai FB yang menyalahgunahi hak master password tersebut ?

FB Employee :
Saya tahu itu pernah terjadi di masa lalu. Ada 2 orang yang melakukan malpraktek dengan master password tersebut, dan mereka akhirnya dipecat.

The Rumpus :
Apa yang mereka lakukan memang ?

FB Employee :
Saya tidak tahu persis apa saja yang mereka lakukan. Namun yang pasti salah satu dari mereka masuk ke profil seseorang, mengganti agama dari orang tersebut. Orang tersebut melapor, dan pegawai tersebut ketahuan, dan akhirnya ia dipecat.

Rumpus :
Apakan kamu sendiri pernah masuk ke profil orang lain ?

FB Employee :
Pernah, untuk kepentingan kerja teknisi.

The Rumpus :
Pernahkan kamu masuk ke profil orang lain diluar kepentingan kerja ?

Facebook Employee :
Saya akan jujur, saya pernah ketika saya baru bekerja di Facebook awal – awal. Namun saya tidak memanipulasi data mereka, saya hanya masuk ke profil yang tidak bisa saya masuki. Namun ya, saya mengakui bahwa saya dulu pernah menyalahgunai hak teknisi saya untuk masuk ke profil orang lain.

The Rumpus :
Bagaimana dengan membaca inbox mereka ?

Facebook Employee :
Tidak pernah. Saya hanya melihat profil dan foto mereka. Tidak pernah melihat surat orang lain saya.

The Rumpus :
Menurut kamu, apakah para pegawai facebook suka membaca inbox orang lain ?

Facebook Employee :
Masalahnya adalah, dan mungkin tidak semua orang di luar IT tahu ini. Bahwa semua data yang kamu masukkan ke profil Facebook kamu itu akan tersimpan dan server dan database kami. Jadi, jika kami ingin membaca surat pribadi anda dengan selingkuhan anda. Kami tinggal melakukan pemanggilan query di database dan surat anda akan keluar. Itu yang tidak dipahami oleh kebanyakan orang di luar bidang IT.

The Rumpus :
Saya membayangkan bahwa mereka mengganggap hal ini merupakan sesuatu yang...

Facebook Employee :
Sangat serius ! Saya tidak pernah berani main – main dengan masalah privacy profil orang lain ini.

The Rumpus :
Apa interaksi Facebook yang paling aneh/seram yang pernah kamu temui ?

Facebook Employee :
Yang paling aneh dan pernah saya investigasi bahkan membuat saya mesti masuk ke profil orang tersebut adalah. Seorang yang mengaku bernama “ Caitlin “ mengirim surat kepada 200 orang pertama di Facebook yang memiliki nama belakang Caitlin dan menulis surat yang berisikan mengenai betapa jelaknya nama Caitlin dan betapa nama Caitlin itu memiliki korelasi dengan kata “Poop”.

The Rumpus :
Itu aneh.

Facebook Employee :
Sangat aneh. Dia terus menerus mengirim messages itu kepada seluruh Caitlin yang ada di dunia 20 menit sekali dalam tempo sekitar 3 minggu.

The Rumpus :
Apa yang paling aneh ?

Facebook Employee :
Saya menemukan sebuah profil palsu dari Berkeley. Dimana orang tersebut membuat profil dengan menggunakan nama dan foto dari orang lain. Ia sendiri mempunyai profil asli dengan nama dan foto – foto dia. Namun, dia membuat beberapa profil palsu dengan nama dan foto orang lain. Yang anehnya, semua profil palsu itu dia add sebagai teman di profil asli dia ! Dan lalu, dengan profil palsunya itu, ia menulis wall ke profil dia yang asli, Begitu juga sebaliknya. Mungkin agar ia bisa terlihat popular memiliki banyak interaksi dan wall2an dengan para cewe keren ataupun cowo tampan. Menyedihkan memang.

The Rumpus :
Itu merupakan cerminan hidup yang menyedihkan menurut saya.

FB Employee :
Betul sekali. 2 kasus tersebut membuat saya ke titik berkata, “ Apa yang terjadi dengan dunia ini ? “

The Rumpus :
Coba kamu ceritakan tentang Teknisi di Facebook.

FB Employee :
Mereka aneh, dan sangat – sangat pintar. Di sini yang saya maksud adalah sangat – sangat pintar. Tidak pintar biasa. See, semua halaman yang ada di facebook itu 90 persen itu menggunakan bahasa PHP. Bahasa PHP merupakan bahasa pemrograman yang “server side”, sehingga lebih memudahkan dalam hal pembuatan halaman dan loadinnya. Nah, teknisi kami, sekarang sampai bisa membuat bahasa pemrograman baru dari Facebook. Mereka sampai menciptkan yang namanya Hyper PHP. Jadi, secara kasarnya, mereka membuat website dengan cara baru yang mereka reka sendiri. Gila bukan. Namun, jangan pernah membiacarakan masalah umum dengan mereka jika anda tidak berada di level mereka. Jika anda membicarakan mengenai pertandingan basket hari minggu kemarin , anda mungkin akan mengalami perbincangan paling aneh sepanjang hidup anda. Anda hanya tidak bisa membicarakan kehidupan dan perbincangan normal dengan mereka. Jika anda ingin membicarakan basket, bicarakan “ Graph Teorynya “, Maka mereka baru mengerti. Memang tidak banyak orang seperti mereka, namun yang penting mereka bisa menyelesaikan kerja yang diberikan tepat waktu. Itu yang paling penting.

The Rumpus :
Jadi, darimana saja para kutu buku – kutu buku itu kalian dapatkan ?

FB Employee :
Saya bisa bilang bahwa 70 persen dari teknisi Facebook lulusan Harvard atau Stanford.

The Rumpus :
Wow, saya tahu bahwa Zuckerberg ( Empunya Facebook ) berasal dari Harvard, tapi mengapa Stanford ? Apa hubungannya ?

FB Employee :
Saya rasa Stanford sudah tidak perlu dipertanyakan lagi merupakan Departemen CS nomor 1 di dunia sekarang

The Rumpus :
Teknisi Stanford menemukan SIllicon Valley ( NB : TS juga tidak tahu Sillicon Valley thu apa. Hehe )

FB Employee :
Yep. Betul.

The Rumpus :
Terima kasih atas waktu anda. Mohon maaf waktu anda terbuang untuk minum – minum beer dan berbincang sekarang seperti ini.

FB Employee :
Tidak masalah. Selama saya bisa mengerjakan tanggung jawab saya. Kita masih bisa tetap mendahulukan personal life kita sebelum kerja jika kita orangnnya tanggung jawab.