Pages

Sabtu, 20 Februari 2010

MOSSAD agen rahasia yang paling ditakuti sedunia



KursiTerbalik.com - Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab, mengancam akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ancaman ini akan direalisasikan jika Netanyahu terbukti memerintahkan Biro Intelijen Israel (Mossad), membunuh petinggi Hamas Mahmoud Al Mabdouh.

Menurut Kepolisian Dubai, ancaman itu serius. Mereka menduga Netanyahu menandatangani surat perintah pembunuhan Al Mabdouh. Kematian Al Mabdouh juga menggegerkan Inggris. Pasalnya, 11 agen Mossad ditemukan menggunakan paspor palsu dari Inggris.

Petinggi Hamas itu dibunuh secara keji di dalam kamarnya di sebuah hotel di Dubai pada 20 Januari 2010. Agen Mossad membuntuti Al Mabdouh dan langsung masuk ke kamarnya. Agen kemudian menyuntikkan cairan ke Al Mabdouh yang membuat jantung petinggi Hamas itu berhenti berdetak.


Mossad merupakan dinas intelijen yang dianggap paling ditakuti di negara-negara berpenduduk muslim. Ulah para agen MOSSAD ini memang sangat gila, mereka bisa saja mengacak-acak sejumlah negeri dan membuat mati kutu para penguasanya.

MOSSAD memang diakui sebagai salah satu dinas intelijen terbaik dan tersukses di dunia. Tentu berkat sistem perekrutan, pembinaan dan kadersisasinya yang nomor wahid di muka bumi. Setidaknya, hal itu menurut pendapat beberapa kalangan yang biasa mengamati sepak terjang agen-agen asing.

Sudah banyak prestasi agen-agen MOSSAD, dan tentu saja lembaga ini bertanggung jawab untuk intelijen, misi penyamaran, dan kontra teroris. Mossad juga bertanggung jawab atas pemindahan warga Yahudi keluar dari Suriah, Iran, dan Ethiopia. Agen-agennya aktif dalam pembentukan sejumlah negara komunis di Barat dan PBB.

Catatan sejarah menyebutkan bahwa dinas agen Mossad ini dibentuk Perdana Menteri Israel yang bernama David ben Gurion pada 1 April 1951. Saat pendirianya, si David ini menegaskan bahwa tujuan Mossad untuk kepentingan Israel yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya.

Selanjutnya David menukas, "Konstitusi intelijen ialah garis terdepan pertahanan...Kita harus belajar dengan baik cara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling kita."

Mossad berkantor pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500-2000 orang. Secara tradisional, direkturnya dirahasiakan, namun pada Maret 1996, pemerintah Israel mengumumkan pada publik MayJen Danny Yatom sebagai direktur menggantikan Shabtai Shavit yang dipecat awal 1996.

Diduga Mossad bertanggung jawab atas sejumlah operasi intelijen di dunia, khususnya yang terjadi di seputar konflik TimTeng. Mereka telah menempatkan umat bangsa Arab sebagai ancaman utama Israel. Mereka memiliki klab malam di Libanon, the Star, yang kerap menjadi ajang pertemuan para agennya.

Sepanjang 1970-an, Mossad membunuh pejuang PLO yang terlibat peristiwa September Hitam yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di Munich, Jerman. Mossad juga yang menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, dan membunuh salah satu pejabat pentingnya Abu Jihad.

Pada Maret 1990 agen Mossad kembali beraksi. Kini korbannya ialah ilmuwan Kanada Gerald Bull yang merancang senjata super untuk Irak. Ia dibunuh di apartemennya di Brussel, Belgia. Pembunuhan ini sukses menghentikan proyek pembuatan senjata itu.

Sering Melakukan Kesalahan

Namun meski Mossad dianggap salah satu dinas intelijen yang paling sukses di dunia, dinas rahasia ini pernah pula beberapa kali melakukan kesalahan-kesalan besar.

Antara lain mereka pernah membunuh orang secara tidak sengaja yaitu, Ahmed Bouchiki di Lillehammer Norwegia pada tahun 1973 yang dikira Ali Hassan Salameh, salah seorang aktivis Palestina yang memimpin Gerakan September Hitam dan menyulik serta membunuh kontingen Olimpis Israel di München pada tahun 1972.

Yang paling fatal dan memalukan ialah kegagalannya mencegah pembunuhan PM Israel Yitzhak Rabin. Para agennya kecolongan saat warga Yahudi Ortodoks, Yigal Amir membawa senjata dan menembak Rabin. Hal ini memaksa pemerintahan Israel memecat direktur Mossad Shabtai Shavit dan digantikan MayJen Danny Yatom.

0 comments: