Pages

Rabu, 24 Februari 2010

17 tahun tidak bisa Buang Air Besar(BAB) seorang pemuda dibawa ke rumah sakit

KursiTerbalik.com - BEKASI -Mujahidin,17, remaja yang tidak memiliki anus sejak lahir, akhirnya mendapat uluran tangan dari LAZNAS Bank Syariah Mandiri,Rabu hari ini berencana membawanya ke RSCM untuk menjalani operasi.

H.Alam Sani, Direktur LAZNAS BSM sudah berkoordinasi ,baik dengan keluarga korban maupun dengan pihak RSCM. “Kami berterima kasih dengan LAZNAS BSM yang telah bersedia membiayai
operasi anak kami,” ungkap Jaenudin mewakili keluarga Muhajirin.

Selama 17 tahun Muhajirin, warga Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan,Kabupaten Bekasi hidup dalam penderitaan lantaran tak memiliki anus.Remaja yang tak sempat mengenyam pendidikan ini, terpaksa membuang kotoran melalui perut yang merembes berbentuk cairan.
Orang tua Muhajirin tak berani membawa anaknya ke rumah sakit lantaran tak ada
biaya. Pihak keluarga pun sudah mengadu ke bupati. Namun secara beruntun bupati menugaskan ke sekda, sekda kemudian menugaskan ke camat, yang akhirnya camat menugaskan Puskesmas Babelan sendiri ogah buru-buru merawat Muhajirin sebelum mengurus SKTM(Surat Keterangan Tidak Mampu).

Bahkan ketika bupati dan Sekda melakukan kerja ke Babelan, sama sekali tak terbersit keinginan mereka untuk menengok Muhajirin yang memang warga miskin tersebut.Beruntung kemudian pĂ­hak LAZNAS BSM membaca Pos Kota yang memberitakan penderitaan Muhajirin tergerak hati untuk membiayai semua biaya operasi.Setelah mengurus operasi Muhajirin, pihak LAZNAS juga akan membantu biaya operasi Nur Ali, 7,warga Desa Bahagia, Babelan, yang juga tak memiliki anus alias saluran pembuangan.

0 comments: