Pages

Minggu, 31 Januari 2010

memahami dunia "paparazzi"


Anda mungkin ingat kejadian pada tahun 1997 ketika Putri Diana meninggal dunia karena dikejar-kejar paparazzi. Putri Diana menolak dipotret sehingga sopirnya memacu mobilnya untuk menghindari para paparazzi tersebut, dan terjadilah sebuah kecelakaan.

Kata paparazzi, atau paparazzo dalam bentuk kata tunggalnya, dalam bahasa Italia arti harfiahnya kira-kira ”sinting”. Kata itu pertama kali muncul di Italia pada tahun 1960-an dari film berjudul La Dolce Vita yang menggambarkan kehidupan para bintang yang serba wah. Oleh sutradara film ini, yaitu Fellini, orang-orang yang suka mengintip kelakuan para bintang itu disebutnya paparazzo. Julukan ”sinting” ini masuk akal sebab mereka biasa membuntuti orang-orang penting untuk mendapatkan foto se-eksklusif mungkin tanpa peduli perasaan orang yang difoto itu.

Jangan tanya apakah profesi paparazzi itu halal atau tidak. Kenyataaannya, profesi tersebut ada karena banyak orang membutuhkan hasil kerja para paparazzi.

Waktu Michael Jackson meninggal, misalnya, sangat sedikit info yang ada tentang anak-anak bintang pop itu. Jadilah para paparazzi mengejar foto-foto anak Jacko. Sebuah foto anak Jacko konon berharga ribuan dollar AS, dan pembeli foto-foto itu adalah aneka majalah gosip yang mungkin juga sampai ke tangan Anda.

Profesi paparazzi sempat mencuat saat Richard Young dengan kejeliannya berhasil mendapatkan fakta kehidupan sehari-hari Soraya Khashoggi, janda cerai Adnan Khashoggi, salah satu orang terkaya di dunia pada tahun 1988. Foto karya Young itu kemudian melahirkan tulisan features tentang Soraya di berbagai majalah di Eropa dan Amerika pada tahun itu.

Profesi paparazzi tidak akan pernah surut sebab kebutuhan foto-foto eksklusif untuk itu selalu ada. Beberapa paparazzi papan atas punya dana sampai ribuan dollar AS untuk mendapatkan sebuah foto. Waktu Sean Penn menikah dengan Madonna pada 1985 beberapa paparazzi sampai menyewa helikopter (yang menaikkan tarif sewa dengan gila-gilaan) untuk bisa memotret pesta perkimpoian Sean Penn-Madonna itu.

Apakah paparazzi itu wartawan? Bukan. Mereka semata pedagang foto eksklusif. Bagaimana menghadapi paparazzi? Santai saja karena mereka sebenarnya cuma ingin memotret. Apakah kerja mereka dapat dibenarkan? Tergantung dari mana Anda memandang. Kalau Anda dikejar paparazzi, itu artinya Anda terkenal. Dan risiko terkenal adalah: Anda kehilangan privasi .

sumber: kaskus.us

0 comments: