Pages

Minggu, 31 Januari 2010

Ingin menegosiasikan kenaikan gaji? Minumlah gula terlebih dahulu



Jika Anda akan mencoba untuk menegosiasikan kenaikan gaji, mungkin ide yang baik untuk meminum minuman manis terlebih dahulu, menurut penelitian yang diterbitkan pekan ini di Psychological Science.

Para peneliti di University of South Dakota melakukan tes kepada 65 siswa, kesemua siswa diminta untuk menjawab serangkaian pertanyaan di mana mereka harus memilih antara mendapatkan jumlah dana kecil "besok" atau jumlah yang lebih besar di masa depan.

separuh peserta melakukan tes tersebut dengan keadaan perut kosong dan separuhnya lagi dengan meminum minuman tanpa kafein dan soda pemanis, atau pemanis buatan.

Kadar glukosa darah diukur pada awal percobaan dan setelah para sukarelawan meminum soda nantinya.



"setelah 10 menit dari setelah meminum minuman dengan soda manis, jumlah peserta yang menginginkan jumlah uang yang lebih besar dimasa depan meningkat," kata Xiao-Tian Wang, salah satu ilmuwan psikologis yang memimpin penelitian, kepada AFP.

"Ini seperti ketika Anda makan: jika gula darah Anda tinggi, Anda dapat menunggu lebih lama untuk makan," kata Wang.

"Kami melakukan studi untuk melihat apakah tingkat glukosa darah tidak hanya mengatur perilaku makan, tetapi juga pengambilan keputusan. Dengan kata lain, Anda dapat menunggu lebih lama untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar ketika kadar glukosa darah Anda lebih tinggi?

"Kami menemukan bahwa, ya, Anda bisa," kata Wang, yang melakukan penelitian dengan sesama ilmuwan psikologis Robert Dvorak.

Tidak mempunyai tingkat gula darah tinggi membuat peserta penelitian cenderung bertindak impulsif, sehingga keputusan untuk mengambil minuman diet membuat orang lebih mungkin untuk bertindak atas impuls dan mengambil langsung, hadiah kecil, kata Wang.

"Memberikan seseorang minuman diet tubuh sama saja dengan memberitahu bahwa ada sebuah 'krisis energi' karena Anda memberikan sesuatu yang rasanya enak tetapi tidak memiliki kalori.

"Tubuh Anda menyadari itu dan mencoba untuk meraih semua yang ada sekarang dan saat itu juga. Jadi diet soft drink mengakibatkan peningkatan impulsif," katanya kepada AFP.

0 comments: