Pages

Minggu, 24 Januari 2010

Pakai Heroin Terkontaminasi Anthrax, 8 Orang Tewas


London - Gara-gara memakai heroin yang diduga terkontaminasi anthrax, 8 orang tewas. 7 Orang tewas berasal dari Skotlandia dan 1 orang dari Jerman.

Otoritas Kesehatan Uni Eropa dan para pakar langsung mengeluarkan imbauan agar tak menyentuh narkotik itu. Sedangkan Otoritas Kesehatan percaya heroin yang beredar di seluruh Eropa terkontaminasi dengan bakteri yang biasa digunakan sebagai senjata biologi itu.

"Saya mengimbau pengguna obat-obatan berhenti menggunakan heroin sesegera mungkin dan kontak pelayanan obat-obatan setempat untuk mendapatkan dukungan," ujar konsultas epidemiologis di Skotlandia Colin Ramsay seperti dilansir dari Reuters, Minggu (24/1/2009).

Setidaknya 15 pemakai heroin di Skotlandia telah ditemukan terinfeksi anthrax sejak Desember 2009 lalu, 7 di antaranya tewas. Korban kedelapan adalah pria Jerman berusia 42 tahun yang terinfeksi anthrax setelah menyuntikkan heroin.

Sementara European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), yang memonitor kesehatan di Uni Eropa mengatakan bahwa 15 orang positif terkena anthrax, termasuk 8 orang di antaranya meninggal dalam 5 pekan terakhir.

ECDC pun mewanti-wanti heroin dan kasus serupa bisa terjadi di seluruh daratan Uni Eropa, selain di Skotlandia dan di Jerman.

"Mengingat kompleksnya distribusi internasional dari heroin dan kasusnya di Skotlandia dan Jerman, paparan kontaminasi heroin dimungkinkan di beberapa anggota UE," ujar ECDC dalam situsnya.

Infeksi anthrax biasanya terjadi kepada hewan ternak dan hewan liar di Asia, Afrika dan sebagian Eropa. Manusia jarang terinfeksi, tapi kontaminasi menyebabkan kelainan di rambut dan kulit. Jika bakteri itu terhirup, bisa bereaksi dengan cepat dengan menunjukkan gejala-gejala, dan biasanya terlambat untuk mengobatinya dengan antibiotik.

sumber: detik.com

0 comments: