Kabar tersebut datang dari panelis acara ILK (Indonesia Lawak Klub), Maman Suherman melalui akun Twitter-nya.
gambar 1: Budi Anduk semasa hidup |
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya sahabat kami, anggota @PP_PasKI Budi Anduk," tulis Maman, Senin (11/1/2016).
Sebelumnya melalui sahabatnya, Ustad Munawir dikabarkan bahwa Budi memang sempat menderita adanya benjolan di bawah dagunya. Benjolan tersebut mengakibatkan penurunan berat badan Budi.
"Iya berat badannya menurun memang. Kalau nggak salah dirawatnya di rumah sakit selama empat bulan," ucap Munawir. Â
Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga seputar meninggalnya sang pelawak di usia 47 tahun tersebut.
Budi Anduk mengawali kariernya sebagai figuran program Ngelaba pada 1996. Seiring berjalannya waktu, nama Budi mulai dikenal banyak orang. Salah satunya lewat program situasi komedi 'Tawa Sutra' dan 'Untung Ada Budi'. Tak hanya itu, Budi juga sudah membintangi lima film. Yakni 'Tiren': Mati Kemaren', 'Tulalit', 'Ku Tunggu Jandamu', 'Pesantren & Rock n' Roll', 'ABG Jadi Manten'.
sumber : Detiknews